Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Sosok Guru yang Diancam Usai Kritik Jalan Desa Cijalingan Rusak Parah

Sosok Guru yang Diancam Usai Kritik Jalan Desa Cijalingan Rusak Parah
Eko Purtjahjanto guru SMP Negeri 1 Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menjadi perbincangan setelah mengunggah video jalan rusak di desanya.

Bukannya intropeksi diri dan melakukan koreksi terhadap kondisi di Desa Cijalingan, para perangkat desa malah memarahi Eko dengan nada ancaman.

Belakangan diketahui setelah perangkat desa memaki-maki, sang guru kemudian meminta maaf di dalam akun Facebook .

"Saya Eko Purtjahjanto ingin mengklarifikasi perihal postingan saya di media sosial Facebook ini mengenai foto jalan yang rusak," kata Eko dalam akun Facebooknya seperti yang dikutip Indozone, Jumat (12/3/2020).

Dia menyatakan tidak ada maksud apa pun dengan menjelekkan pihak mana pun terkait dengan unggahan jalan rusak yang ditanami pohon oleh warga.

"Maka dengan itu dengan hati yang paling dalam saya ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat desa Cijalingan beserta perangkat pemerintahannya," katanya.

"Atas postingan saya yang kemarin tangal 8 Maret 2020  saya sekali lagi meminta maaf yang sebesar-besarnya."

Diektahui sosok Eko memang terbilang kritis terhadap kondisi lingkungannya. Dia kerap vokal terhadap apa yang dilihatnya tidak sesuai dengan kenyataan.

Bahkan jejak digitalnya juga terekam mengkritisi terkait situasi belajar mengajar di sekolah saat di tengah pandemi. Di mana guru dan murid harus belajar online di rumah. 

"Wajah Smpn Satu Cicantayan.... Pukul 08:00.....yg biasa rame oleh siswa Necan-135, kini rame oleh suara semut, jangkrik, rayap," tulisnya di Facebook.

Dilabrak Perangkat Desa

Seperti yang diketahui Desa Cijalingan seketika menjadi heboh di media sosial setelah seorang guru yang memposting jalan rusak di desa itu malah jadi sasaran kemarahan perangkat desa.

Informasi yang dihimpun Indozone, guru tersebut bernama Eko Purtjahjanto yang kemudian mengunggah video jalan rusak hingga ditanami pohon pisang oleh warga sekitar.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan sejumlah orang di sebuah ruangan penuh piala dalam etalase sedang berdebat bersama beberapa orang guru.

Diketahui berdasarkan laman Sukabumiupdate, video tersebut diambil di salah satu ruangan SMPN 1 Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Datangnya perangkat desa itu karena tak terima atas unggahan jalan rusak itu.

Dalam video berdurasi 4 menit 29 detik itu, nampak beberapa orang berkemeja putih dan celana bahan hitam sambil duduk dengan nada tinggi mempertanyakan postingan seorang Guru SMPN 1 Cijalingan bernama Eko di Facebook, soal Jalan Rusak mirip sungai yang sudah kering.

"Apa maksudnya? Tujuannya apa? Kenapa Posting di Facebook? Baca lagi! Ada Desa Cijalingan itu. Jangan nantang kamu, hah!," kata salah seorang pria dengan kacamata dicantol di kepala dan masker di dagu.
Belakangan diketahui, pria tersebut merupakan aparat Desa Cijalingan.

"Apa maksudnya? Mau nantang pemerintahan? Instansi? Silahkan. Saya siap," kata pria itu lagi dengan nada yang masih tinggi.

Masih dalam video yang sama, saat dialog sang Guru sempat menyampaikan permintaan maaf, namun pria yang didampingi aparat desa yang lain itu nampak masih emosi dan bicara dengan nada tinggi.

"Gampang kalau minta maaf. Setelah orang membuat kesalahan gampang minta maaf," katanya lagi.

Post a Comment for "Sosok Guru yang Diancam Usai Kritik Jalan Desa Cijalingan Rusak Parah"