Selain Mengajar, Pahami Administrasi Guru Berikut

Selain Mengajar, Pahami Administrasi Guru Berikut - Guru merupakan salah satu profesi yang berperan dalam bidang pendidikan, dimana mempunyai tugas yaitu sebagai pengelola kegiatan belajar mengajar dalam sebuah lingkungan sekolah. Selain itu, dalam hal ini guru juga berperan dalam mendidik dan membentuk karakter anak di lingkungan sekolah menjadi lebih baik lagi kedepannya.

Pada hakikatnya antara mengajar dan mendidik memiliki bobot arti yang berbeda. Jika mengajar itu lebih cenderung kepada mengajarkan ilmu pengetahuan dan keterampilan, sedangkan ketika kita mengkaji lebih dalam arti mendidik yaitu lebih cenderung kepada membentuk karakter dan mental anak didik baik di dalam sekolah atau Ketika berhadapan dengan lingkungannya.

Menjadi tugas bagi para guru untuk lebih memahami lagi akan pengetahuan tentang administrasi dalam proses mengajar. Karena hal itu dapat menunjang baiknya kinerja yang dijalankan oleh seorang guru. Selain mengajar seorang guru juga bertugas untuk mengelola kegiatan belajar mengajar yang berjalan di sekolah, agar kegiatan belajar mengajar tersebut dapat terlaksana dengan baik.

Dalam bagian mengelola, seorang guru harus aktif dalam hal perencanaan dan penetapan hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar, seperti halnya penetapan kebijakan dalam perencanaan, pengarahan, pengorganisasian, pembiayaan, kurikulum, serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan.

Hal itu dimaksudkan untuk mewujudkan administrasi dalam proses mengajar dilakukan dengan yang baik.  Dalam PP No. 32 Tahun 2013 Peraturan Menteri Pendidikan dan budaya No. 65 Tahun 2013 dijelaskan bahwa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah salah satu tugas seorang guru untuk merencanakan kegiatan belajar mengajar.

Setelah itu terjadi pengembangan dari silabus itu sendiri agar dapat mengarahkan kepada pencapaian Kompetensi Dasar (KD). Dari peraturan pemerintah yang dipaparkan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwasanya seorang guru mempunyai tugas administrasi mengajar, yang berbentuk sebuah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Sehingga guru akan lebih terarah dalam melakukan pembelajaran.

Dengan administrasi dalam proses belajar mengajar yang terkontrol akan mencapai hasil yang lebih maksimal dan sesuai target yang telah ditentukan. Hal inilah yang nantinya akan memiliki dampak dari terwujudnya suasana pembelajaran yang begitu interaktif, efisien, dan juga sebagai motivasi seorang guru ketika membentuk anak didik yang diidam-idamkan. 

Tujuan Utama Penyusunan Administrasi Dalam Proses Belajar Mengajar

Dari pemaparan diatas, menunjukan akan pentingnya pengetahuan mengenai administrasi dalam kegiatan mengajar bagi seorang guru. Pada dasarnya dilakukannya administrasi dalam sistem pembelajaran mempunyai beberapa tujuan utama, yaitu:

Pedoman proses pembelajaran

Sebagai pedoman dalam proses pembelajaran, dengan tujuan pertama ini administrasi dalam proses mengajar dapat memberikan arahan bagi seorang guru dalam melakukan kegiatan belajar mengajar.

Seperti halnya materi apa yang akan disampaikan, kapan waktu pelaksanaannya, bagaimana cara melaksanakannya, sampai dengan evaluasi setelah kegiatan pembelajaran, hingga pada akhirnya dapat ditentukan tindak lanjut apa yang akan dilakukan untuk waktu yang akan datang.

Semua itu terangkum dan terencana semata mata untuk menunjang keberhasilan dalam proses kegiatan belajar mengajar.

Sebagai standar minimal seorang guru.

Tujuan administrasi dalam proses mengajar ini dimaksudkan sebagai tolak ukur seorang guru dalam melakukan kegiatan proses pembelajaran. Guru yang paham akan administrasi tentunya akan memiliki rencana yang sistematis dalam melakukan tugasnya mengajar.

Jadi hal itu bisa mempermudah penilaian kinerja guru, selain itu juga dapat dimanfaatkan bagi seorang guru dalam mengukur kinerjanya sendiri, sehingga kekurangan yang ada dapat terdeteksi. 

Sebagai motivasi peningkatan kinerja guru dan sebagai alat evaluasi kinerja guru.

Dengan adanya administrasi dalam proses mengajar mengajar yang telah disusun, hal itu dapat menjadi motivasi bagi seorang guru untuk mencapai target dengan maksimal.

Dengan administrasi pula dapat dijadikan sebagai alat evaluasi kinerja guru yang ada, karena tersusunnya administrasi dengan rapi dari perencanaan hingga hasil berpengaruh besar bagi baik tidaknya kinerja guru.

Kinerja guru yaitu melaksanakan proses pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas maupun di luar kelas. Selain administrasi dalam proses mengajar, tolok ukur yang dapat digunakan untuk menilai kinerja guru yaitu tanggung jawabnya ketika ia menjalankan tugas.