Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Nunuk : PPPK Guru Tetap 3 Kali, Dudi Meminta Digelar Januari 2022 Jangan Molor Lagi

Dirjen GTK Kemendikbudristek Iwan Syahril dan Dudi Abdullah, guru honorer K2 asal Kabupaten Garut. Foto dokumentasi Dudi Abdullah for JPNN.com
Dirjen GTK Kemendikbudristek Iwan Syahril dan Dudi Abdullah, guru honorer K2 asal Kabupaten Garut. Foto dokumentasi Dudi Abdullah, Sumber: JPNN.com
 Jadwal PPPK guru tahap II yang dikeluarkan Kemendikbudristek per 9 November masih menimbulkan tanya di kalangan honorer.

Mereka menduga seleksi PPPK guru hanya berlangsung dua kali dan tidak ada lagi tahap ketiga. Menanggapi hal tersebut Sekretaris Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani memastikan seleksi PPPK guru akan dilakukan tiga kali.

Seleksi tiga kali ini sudah diputuskan bersama dalam Panselnas.

"Seleksinya tetap tiga kali walaupun ada Pemda yang meminta agar ditutup saja," kata Nunuk, dilansir dari Jpnn.com Kamis Nov . Dia menegaskan komitmen pemerintah untuk memperbaiki kesejahteraan guru honorer lewat rekrutmen satu juta PPPK.

Walaupun dalam perkembangannya ada banyak daerah yang tidak mengusulkan karena masih menganggap gaji PPPK ditanggung Pemda. Nunuk juga menjelaskan mengapa dalam jadwal terbaru yang dikeluarkan Kemendikbudristek hanya sampai pada pengumuman pascasanggah PPPK guru tahap II.

Itu karena pemerintah ingin guru honorer fokus pada seleksi tahap II. Setelah itu dilanjutkan seleksi tahap III.

"Insyaallah seleksi PPPK guru tahap III digelar tahun depan. Guru honorer jangan khawatir, kesempatan tiga kali tes tetap diberikan," tuturnya. Dia juga mengingatkan para guru honorer untuk menyiapkan diri menghadapi seleksi PPPK tahap II yang sudah di depan mata. Dimulai dari pengumuman dan pemilihan formasi pada 15-19 November.

Pengurus Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Kabupaten Garut Dudi Abdullah memiliki harapan di seleksi PPPK guru tahap III nanti. 

Berbeda dengan seleksi tahap II yang hanya lintas kabupaten/kota, pada seleksi ketiga makin luas jangkauannya. 

Peserta tes baik guru honorer K2 dan non-K2, guru swasta, lulusan pendidikan profesi guru (PPG) bisa melamar lintas provinsi yang ada formasi jabatannya.

"Tolong, tes PPPK guru tahap III dibuka awal Januari 2022 karena masih satu rangkaian di tahun anggaran 2021," ucap Dudi.

Dia berharap pelaksanaannya tidak ditunda lagi agar masih satu rangkaian dengan rekrutmen PPPK guru 2021. 

Kalau pemerintah menunda lagi, kata dia, dikhawatirkan jadwalnya berdekatan dengan pengangkatan tahun anggaran 2022. Dudi menyadari konsekuensi ikut seleksi PPPK guru tahap III ialah dia harus berpindah ke daerah lain. 

Namun, hanya itulah harapan satu-satunya.  Dia pesimistis Kabupaten Garut akan mengusulkan formasi PPPK lebih banyak pada 2022.

"Iya belum tentu tahun depan (Garut) mengusulkan formasi PPPK guru lagi. Tahun ini hanya 196, karena 2019 sudah merekrut banyak honorer K2 menjadi PPPK," pungkas Dudi Abdullah

Post a Comment for "Nunuk : PPPK Guru Tetap 3 Kali, Dudi Meminta Digelar Januari 2022 Jangan Molor Lagi"