PPPK 2022: Banyak Data Guru Lulus PG Bermasalah, Ada yang Bodong? Heran deh

PPPK 2022: Banyak Data Guru Lulus PG Bermasalah, Ada yang Bodong? Heran deh- Pemerintah belum bisa memastikan jadwal seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Timeline seleksi PPPK 2022 yang dikeluarkan pemerintah baru sebatas estimasi.

Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih mengaku heran dengan fakta yang diungkapkan Badan Kepegawaian Negara (BKN), bahwa banyak data yang bermasalah. 

"Itu data lulus PG banyak yang salah? Apakah ada data bodong?," kata Heti Kustrianingsih kepada JPNN.com, Sabtu (24/9). Kalau ada data bodong, lanjutnya apakah Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tidak melakukan penyaringan? 

Heti masin ingat saat seleksi PPPK 2021 tahap 1, ada banyak guru swasta mendaftar dan lulus. Fakta lainnya adalah adanya tenaga kependidikan maupun instansi lainnya bisa ikut seleksi PPPK guru tahap 1 dan 2, akhirnya lulus.

"Memang sih seleksi PPPK 2021 itu banyak yang kacau, karena pelamar yang tidak sesuai kriteria bisa masuk," ujarnya.

Yang jadi pertanyaan, ujar Heti, apakah masih tersisa nama-nama peserta bermasalah itu dalam daftar 193.954 guru lulus PG. Dia sebenarnya sudah menebak 193 ribuan guru itu tidak semuanya valid. 

Sebab, ada yang sudah berhenti dan namanya ketika dicek di akun info GTK (guru tenaga kependidikan) Kemendikbudristek sudah tidak ditemukan. Menurut Heti, apa yang dilakukan BKN sudah tepat, mengklirkan data guru lulus PG di awal. 

Langkah itu akan mempermudah dalam proses penetapan NIP PPPK guru nanti. "Kalau saya lebih baik diundur, tetapi benar-benar sesuai aturan, makanya saya mendukung BKN untuk menyelesaikan data guru lulus PG," terangnya. 

Disebut Bermasalah Ketua Forum Guru Lulus PG PPPK (GLPGPPPK) Kabupaten Bogor Meisi Lukitasari juga heran.

Menurut dia, datanya sudah dikunci Kemendikbudristek, sehingga aneh kalau dibilang bermasalah. "Apanya yang bermasalah ya? Kami jadi bingung. Apakah ini upaya agar proses pengangkatan kami diulur-ulur ya," ujar Meisi. 

Sebelumnya, Deputi bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN Suharmen mengungkapkan ada kendala sehingga seleksi PPPK 2022 tidak bisa dilaksanakan sesuai timetable yang disusun Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), yaitu pekan ketiga atau keempat September.

Estimasinya seleksi PPPK guru dan nonguru dilaksanakan November. Dia tidak mau menyatakan November itu sudah pasti ada seleksi.  Suharmen juga menyebutkan data guru lulus PG yang sudah diserahkan ke BKN ternyata bermasalah. Begitu akan dimasukkan ke dalam database SSCASN masih banyak yang salah, sehingga harus dibersihkan dulu semua datanya. (esy/jpnn)