Kapan Pendaftaran ASN 2024 Dimulai ? Simak Jadwal, Formasi, dan Cara Daftarnya Berikut!

Kapan Pendaftaran ASN 2024 Dimulai ? Simak Jadwal, Formasi, dan Cara Daftarnya Berikut!- Pemerintah memastikan membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024. Pada penerimaan CPNS 2024 ini, pemerintah akan buka penerimaan lebih banyak untuk lulusan baru atau fresh graduate baik lulusan baru SMA sederajat dan perguruan tinggi.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas menuturkan, pemerintah memiliki alasan sendiri untuk menerima lebih banyak bagi fresh graduate pada CPNS awal tahun ini. Hal ini mempertimbangkan kuota bagi fresh graduate untuk rekrutment CPNS dan PPPK pada tahun sebelumnya relatif kecil..

Seperti diketahui seleksi CPNS 2023 saat ini sudah sampai pada proses pengumuman kelulusan yang berlangsung mulai 5 sampai 12 Januari. Setelahnya, tersisa tahap pengumuman kelulusan pasca sanggah dan ditutup dengan usul penetapan NIP CPNS.

Dengan mempertimbangkan hal tersebut, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mulai mengambil ancang-ancang untuk seleksi CPNS 2024. Pada awal Januari 2024, PANRB telah mengumumkan pembukaan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN).

Dilansir dari laman resmi PANRB, pengumuman ini disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Jumat (5/1/2024). Lantas, kapan jadwal pendaftaran CPNS 2024?

Berikut informasi selengkapnya mengenai jadwal pendaftaran CPNS 2024 lengkap dengan link, syarat, dan cara daftarnya. Disimak, ya!

Jadwal pendaftaran CPNS 2024 sejauh ini belum dikeluarkan secara resmi oleh pemerintah. Namun, tahap pengumuman formasi kebutuhan CPNS dan PPPK telah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Sekretaris Negara dan Menteri PANRB di Istana Negara pada Jumat (5/1).

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengatakan seleksi CPNS 2024 belum dibuka di bulan Januari. Seleksi CPNS 2024 kemungkinan baru akan dibuka pada bulan Maret atau April.

"Bulan ini kan tidak otomatis langsung direkrut. Kan ada proses pengumuman, proses A, B, C, D. Bisa jadi Maret atau April baru (dibuka seleksi)," ujar Anas, Kamis (4/1).

Oleh karena itu, peserta yang ingin mendaftarkan diri perlu menunggu sekitar dua bulan sampai jadwal pendaftaran CPNS 2024 dirilis secara resmi. Jadwal pendaftaran CPNS biasanya akan diumumkan melalui surat edaran yang dikeluarkan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Jadwal pendaftaran CPNS 2024 dapat dipatau di laman resmi BKN di bkn.go.id. Jadwal ini juga bisa dipantau melalui akun media sosial BKN yaitu @bkngoidofficial.

Mengutip laman PANRB, pada pengumuman pembukaan seleksi CASN 2024 disampaikan pula formasi CPNS dan PKKK yang dibutuhkan di tahun ini. Total rekrutmen Aparatur Sipil Negara pada 2024 sebanyak 2,3 juta formasi.

Instansi pusat mendapat formasi kebutuhan sebanyak 429.183 yang terdiri dari CPNS dan PPPK. CPNS yang dibutuhkan sendiri berjumlah 207.247 dan PPPK sebanyak 221.936 yang merupakan gabungan dari guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

Sementara itu, formasi untuk instansi daerah mencapai 1.867.333 yang terdiri dari 483.575 CPNS dan 1.383.758 PPPK. Alokasi untuk sekolah kedinasan sebesar 6.027 formasi.

Alokasi kebutuhan PPPK sendiri dapat dirincikan sebagai berikut:

1. Guru: 419.146
2. Tenaga Kesehatan: 417.196
3. Tenaga Teknis: 547.416

Menteri PANRB menjelaskan di tahun 2024 ini pemerintah memberikan alokasi yang cukup besar bagi fresh graduate yaitu sebesar 690.822 formasi. Fresh graduate diberi kesempatan mengikuti seleksi untuk menjadi dosen, guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis seperti talenta digital, dan banyak sektor lainnya.

Lulusan baru alias fresh graduate mendapatkan jatah yang lumayan banyak dari sebelumnya, dengan formasi calon pegawai sipil negara (CPNS) tahun 2024 sebanyak 690 ribu orang. "Tersebar di instansi pusat 207 ribu dan di instansi daerah 483 ribu," kata Jokowi.

Kemudian bagi tenaga non-ASN atau honorer akan dibuka rekrutmen sebanyak 1,6 juta formasi untuk menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK)."Pemerintah juga akan menyelesaikan penataan tenaga non-ASN berdasarkan database BKN sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, dimana tahun ini dilakukan rekrutmen sebanyak 1 juta 600 ribu formasi yang belum diangkat sebagai PPPK," lanjutnya.

Rekrutmen CASN digelar sebagai upaya pemerintah untuk menghadapi disrupsi teknologi yang sangat pesat. Pemerintah membutuhkan para pembelajar muda yang terampil dari berbagai disiplin ilmu untuk mendukung pelayanan publik berbasis digital, efisiensi birokrasi, dan mendorong peningkatan kinerja, serta akuntabilitas pemerintah.

"Saya mengundang saudara-saudara, talenta-talenta muda hebat Indonesia untuk memanfaatkan peluang rekrutmen calon ASN tahun 2024 dan menjadi bagian dari semangat reformasi birokrasi, serta pelayanan publik yang berdampak dan lebih baik," kata Jokowi.